PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
MULTIPLE INTELEGENSI
A.
Pengertian Multiple Intelegensi Kecerdasan Ganda
Istilah intelegensi kecerdasan bukanlah sesuatu yang
baru bagi kita sebagai pendidik. Namun sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan. Ilmu tentang intelegensi pun berkembang, banyak ahli dari berbagai
bidang disiplin ilmu melakukan penelitian tentang otak manusia secara fisik
maupun potensinya.
Seorang filsuf, Prof. Robert Ornstein dari Universitas California. Meneliti tentang potensi otak dan sifat-sifat fisiknya. Otak merupakan sekumpulan jaringan saraf yang terdiri dari dua bagian, yaitu otak besar dan otak kecil. Otak besar terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan, kedua belahan tersebut dihubungkan oleh serabut saraf. Ia menemukan bahwa otak manusia memiliki kemampuan yang jauh lebih besar dari pada yang kita bayangkan. Kedua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri yang mempunyai fungsinya masing-masing. Belahan otak kiri mengendalikan aktivitas-aktivitas mental yang mencakup matematika, bahasa, logika, analisis, menulis, dan aktivitas-aktivitas lainnya yang sejenis, sedangkan otak kanan mencakup imajinasi warna, musik, irama/ritme, melamun dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Setiap orang jika dihadapkan pada satu masalah, ia
memiliki sejumlah kemampuan untuk memecahkan masalah yang berbeda sesuai dengan
konteksnya sama seperti Ornstein. Gardner menyebutkan bahwa intelegensi
bahasa/linguistik, logis matematis, visual spasilal, kinestetik, interpersonal,
intrapersonal, musikal, dan natural Perbedaan pendapat antara Ornstein dan
Gardner tidak memisahkan letak jenis-jenis intelegensi dibelahan otak. Ia
mengatakan bahwa jenis-jenis intelegensi tersebut harus dikembangkan secara
berimbang, agar setiap individu dapat mengembangkan seluruh kemampuannya secara
maksimal.
Ornstein dan Gardner sependapat bahwa seluruh potensi
otak tersebut harus diberdayakan untuk mencapai kompetensi tertentu baik untuk
kegiatan pembelajaran di sekolah atau pendidikan di rumah. Seluruh potensi otak
diberi kesempatan yang sama melalui stimulus.
B.
Karakteristik Intelegensi/Kecerdasan
- Intelegensi berbahasa
Intelegensi
berbahasa mencakup kemampuan-kemampuan berpikir dengan kata-kata, seperti
kemampuan untuk memahami dan merangkai kata dan kalimat baik lisan maupun
tertulis. Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam
intelegensi berbahasa.
Ø Senang membaca buku atau apa saja, bercerita atau
mendengar.
Ø Senang berkomunikasi, berbicara, berdialog,
berdiskusi, dan senang berbahasa asing.
Ø Pandai menghubungkan atau merangkai kata-kata atau
kalimat baik lisan maupun tertulis. Pandai menafsirkan kata-kata atau kalimat
baik lisan maupun tertulis. Senang mendengarkan musik dan sebagainya dengan
baik.
Ø Pandai mengingat dan menghafal.
Ø Mudah mengungkapkan perasaan baik lisan maupun tulisan
Ø Humoris
- Intelegensi Logis-Matematis
Intelegensi
logis-matematis adalah kemampuan berpikir dalam penalaran atau menghitung.
a. Senang bereksperimen, bertanya, menyusun atau
merangkai teka-teki
b. Senang dan pandai berhitung dan bermain angka
c. Senang mengorganisasi sesuatu, menyusun skenario
d. Mampu berpikir logis, baik induktif maupun deduktif
e. Senang silogisme
f. Senang berpikir abstrak dan simbolis
g. Mengoleksi benda-benda dan mencatat koleksinya.
- Intelegensi Visual Spasial
Intelegensi
visual spasial yaitu kemampuan berpikir dalam citra dan gambar. Berikut ini
adalah karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan intelegensi visual.
a. Senang merancang sketsa, gambar, desain grafik, dan
lain-lain
b. Peka terhadap citra, warna, dan sebagainya.
c. Pandai meviisualisasikan ide.
d. Imajinasinya aktif.
e. Mudah menemukan jalan dalam ruang.
f. Mempunyai persepsi yang tepat dari berbagai sudut.
g. Senang membuat rumah-rumah dari balok.
h. Mengenal relasi benda-benda dalam ruang.
- Intelegensi Musikal
Intelegensi
musical adalah kemampuan berpikir dengan nada, ritme, irama, dan melodi juga
pada suara alam. Berikut karakteristik dari intelegensi musikal.
a. Pandai mengubah atau menciptakan musik
b. Gemar mendengar dan atau memainkan alat musik
c. Senang dan pandai bernyanyi bersenandung
d. Pandai mengoperasikan musik serta menjaga ritme
e. Mudah menangkap musik
f. Peka terhadap suara dan musik
g. Dapat membedakan bunyi berbagai alat musk
h. Bergerak sesuai irama
- Intelegensi Kinestetik Tubuh
Intelegensi
kinestetik tubuh yaitu kemampuan yang berhubungan dengan gerakan tubuh termasuk
gerakan motorik otak yang mengendalikan tubuh. Berikut karakteristik
intelegensi kinestetik tubuh.
a. Senang menari, akting dan sejenisnya
b. Panda dan aktif dalam olah raga tertentu
c. Mudah berekspresi dalam tubuh.
d. Mampu memainkan mimic
e. Cenderung menggunakan bahasa tubuh
f. Koordinasi dan fleksibilitas tubuh tinggi
g. Senang dan efektif berpikir sambil jalan
h. Pandai merakit sesuatu menjadi suatu produk
i. Senang bergerak atau tidak bisa diam dalam waktu lama
- Intelegensi Intrapersonal
Intelegensi
intrapersonal adalah kemampuan berpikir untuk memahami diri sendiri. Berikut
adalah karakteristik intelegensi intrapersonal
a. Mampu menilai diri sendiri
b. Mudah mengelola dan menguasai perasaannya
c. Sering mengamati dan mendengarkan
d. Bisa bekerja sendiri dengan baik
e. Mampu mencanangkan tujuan, dan menyusun cita-cita
f. Berjiwa independen
g. Mudah berkomunikasi
h. Keseimbangan diri
i. Senang mengekspresikan perasaan-perasaan yang berbeda
j. Sadar akan realitas spritual
- Intelegensi Interpersonal
Intelegensi
interpersonal adalah kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang
lain. Berikut adalah karakteristik intelegensi interpersonal
a. Mampu berorganisasi
b. Mampu bersosialisasi
c. Senang Permainan berkelompok
d. Biasanya menjadi tempat mengadu orang lain
e. Senang berkomunikasi verbal dan non verbal
f. Peka terhadap teman
- Intelegensi Naturalis
Intelegensi
naturalis adalah kemampuan untuk memahami gejala alam. Berikut adalah
karakteristik dari intelegensi naturalis
a. Senang terhadap flora dan fauna
b. Pandai melihat perubahan alam.
c. Senang kegiatan di alam terbuka
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN MULTIPLE INTELEGENSI
A.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Seluruh Indra Anak Didik
Ada tiga
cara yang dilakukan untuk mengaktifkan seluruh indera anak didik, yaitu
- Melatih cara mendengar yang efektif
Telinga bagi
manusia adalah instrumen yang luar biasa. Melalui telinga, otak menerima bunyi
dan membuat duplikat bunyi tersebut dan mengulang seluruh bunyi tersebut
seperti suatu simponi.
- Melatih Mata untuk Membaca Cepat dan Efektif
Mata
merupakan bukti keajaiban mekanisme biologi melalui mata otak dapat menerima
fakta-fakta yang menakjubkan yang memberikan rangsangan yang lebih kaya
sehingga mata dapat melihat dengan jelas dan harmonis.
- Melatih Keterampilan Menulis
Mengenai
keterampilan menulis kita dituntut untuk membuat catatan yang cepat dan tepat.
B.
Bagaimana Melatih Intelegensi/Kecerdasan Yang
Berimbang
- Mengidentifikasi Intelegensi Primer Setiap Anak Didik
Untuk
menjajaki intelegensi primers siswa dapat dilakukan dengan beberapa cara, di
antaranya adalah dengan observasi perilaku baik di kelas atau diluar kelas,
melakukan studi dokumentasi terhadap data-data siswa dan dapat juga dengan cara
memberikan tes atau angket kepada siswanya.
- Menyusun Rencana Pembelajaran/Satuan Pelajaran/Silabus yang dapat mengembangkan beberapa intelektual seperti.
a. Mengorganisasikan isi atau materi pelajaran sedemikian
rupa sehingga menarik dan dapat merangsang indera semaksimal mungkin
b. Memilih strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan
seluruh potensial intelegensi
c. Merancang dan membuat tugas atau penilaian yang dapat
menggali seluruh potensial intelegensi.
- Melaksanakan Pembelajaran yang dapat Mengembangkan Seluruh Intelegensi Anak Didik
Kegiatan
yang dilakukan guru melalui ciri ini, diantaranya adalah:
a. Menerapkan rencana pembelajaran yang telah dirancang
untuk mengembangkan beberapa intelegensi, atau
b. Menerapkan keterampilan dasar mengajar yang dapat
mengembangkan berbagai intelegensi anak didik.
C.
Bagian Melatih Silang Intelegensi/Kecerdasan yang
Berbeda
Yang dimaksud dengan “silang” di sini adalah setiap
intelegensi anak didik tidak dikembangkan secara bersama. tetapi dikembangkan
satu persatu secara terpisah. Tujuannya adalah agar anak didik dapat mengasah
setiap bagian intelegensinya selama waktu tertentu. Ini dapat dilakukan secara
individu dan kelompok atau dapat juga di
dalam atau di luar jam pelajaran. Melatih intelegensi untuk setiap jenis
intelegensi yang berbeda. yang dimaksud dengan “stasiun” disini bukanlah
stasiun pemancar, tetapi semacam display dengan manfaatkan
sudut-sudut/ruang-ruang yang mudah terlihat oleh anak didik dari segala arah.
PROGRAM PEMBELAJARAN YANG
MENGAKOMODASI PERKEMBANGAN MULTIPLE INTELEGENSI
A.
Memberdayakan Semua Intelegensi yang Dimiliki
Memberdayakan semua intelegensi pada setiap mata
pelajaran adalah ibarat meng-input melalui jalur ke dalam otak memori siswa.
Dengan demikian, tingkat belajar siswa akan lebih tinggi dibandingkan jika
siswa yang hanya membaca buku atau mendengar penjelasan guru saja.
B. Mengoptimalkan Pencapaian Mata
Pelajaran Tertentu Berdasarkan Intelegensi Yang Menonjol Pada Setiap Siswa
Langkah ini dapat diterapkan jika guru telah
mengidentifikasi intelegensi apa yang menonjol pada siswa-siswanya. Dengan
demikian strategi pembelajaran yang dipilih lebih bersifat individual atau
personal. Untuk siswa yang lebih menonjol intelegensi bahasanya maka guru harus
merancang program pembelajaran yang dapat merangsang dan mengembangkan
intelegensi siswa dalam kemampuan berbahasa dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar