AJANG AKSELERASI POTENSI SISWA
DAN TOLOK UKUR KEBERHASILAN GURU
Cililin, 13 Februari 2016
Sebanyak 22 Madrasah Tsanawiyah yang
tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 02 Cililin, Sabtu, 13 Februari
2016 ini menyelenggarakan Kompetisi Sain Madrasah yang merupakan ajang
pembinaan dan penggalian potensi siswa dan sekaligus tolok ukur keberhasilan
proses pembelajaran yang disuguhkan guru selama satu tahun pelajaran 2015/2016.
Acara yang dibuka oleh Kepala Kemanag
Bandung Barat yang diwakili oleh Kepala Seksi Madrasah, Drs. H. Agus Mulyadi,
M.M, ini pun berlangsung lancar dengan memegang teguh prinsip sikap sportif,
kreatif, dan profesional.
Dan untuk menjaga netralitas
penyelenggaraannya, Panitia menggandeng kelompok Bimbingan Belajar PRIMAGAMA
Cimahi.
Lebih lanjut, Ali Mursid juga mengungkapkan
bahwa mulai hari ini (13 Februari 2016, red), penamaan madrasah ini telah resmi
menjadi MTSN 02 Bandung Barat. Setelah diurut dari MTSN Rongga dengan nomor 01,
disusul MTSN Cililin dengan nomor 02, MTSN Celak dengan nomor urut 03, MTSN
Cikalongwetan dengan nomor 04, dan yang terakhir adalah MTSN Batujajar dengan
nomor 05 Bandung Barat.
Dalam event akademik tahunan di MTSN
Cililin ini, yang berhasil menggondol piala terbanyak adalah MTSS Persis
Padalarang dengan menempatkan semua siswanya pada urutan 3 besar dari semua mata
lomba yang terdiri dari Matematika, Fisika, Biologi, dan PAI ini.
Walaupun untuk juara 1-nya madrasah ini
hanya mendapatkan piala dari mata lomba Matematika yang diraih oleh ananda
Iqbal Rizki Nurohman, selebihnya meraih predikat juara 2 dan 3.
Sementara Tsanawiyah lain seperti MTs. Assakinah meraih 2 piala yaitu Juara 1 dari mata lomba IPA Fisika yaitu ananda Andhika dan juara 2 dari mata lomba IPA Biologi yaitu ananda Hilwa. MTs. Nurul Hidayah pun berhasil meraih gelar juara 1 untuk mata lomba IPA Biologi.
Sementara Tsanawiyah lain seperti MTs. Assakinah meraih 2 piala yaitu Juara 1 dari mata lomba IPA Fisika yaitu ananda Andhika dan juara 2 dari mata lomba IPA Biologi yaitu ananda Hilwa. MTs. Nurul Hidayah pun berhasil meraih gelar juara 1 untuk mata lomba IPA Biologi.
“Hal ini menjadi
torehan prestasi yang cukup membanggakan bagi sekolah, dan harus terus
ditingkatkan lagi nantinya,” ungkap Drs. H. Saepudin Cahyadi, M.Ag. selaku
Pengawas Pembina wilayah Kecamatan Cililin dalam prosesi acara pembagian hadiah
sekaligus acara penutupan perhelatan akademik tahunan ini.
Lebih lanjut, Pengawas yang selalu tampil energik ini pun
mengingatkan para siswa bahwa keberhasilan ini masih harus terus dipertahankan
dan diperjuangkan, mengingat bahwa kejuaraan untuk tingkat KKM ini baru pada
tingkat awal. Para juara ini harus menghadapi event yang lebih tinggi
mulai dari tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi, dan pada akhirnya di tingkat
Nasional.
“Saya juga sangat berharap, bahwa anak-anak
juara ini selain mampu menorehkan namanya di podium kehormatan teratas untuk
semua mata lomba pada jenjang berikutnya,” lanjutnya seraya mengingatkan baha
selain menguasai IPTEK seorang siswa madrasah juga harus mampu menampilkan
akhlak agung yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam kehidupan kesehariannya.
Bahkan, lanjut Pengawas yang selalu
memberikan inspirasi tentang cara mengajar yang efektif ini, menyentil ungkapan
para juri audisi dangdut sebuah stasiun televisi swasta, yang justru
mengamanatkan kepada para juaranya tentang pentingnya menjaga akhlak dan
moralitas.
“Itu kan non-sense!!!,” tegasnya disambut
gelak tawa hadirin. (Nurishidayat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar