Bandung Barat, 24 Juli 2015
Sebanyak
15 Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat yang telah
menjadi mitra Program Australian Aid (Ausaid) beberapa waktu lalu mengikuti pelatihan
pelaksanaan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM)
di Hotel Endah Parahyangan Cimahi.
Kegitan
yang berlangsung sejak 30 Juni sampai 2 Juli 2015 ini diikuti oleh 5 Madrasah Tsanawiyan
dan 10 Madrasah Ibtidaiyah dengan masing-masing mengirimkan 2 orang guru
sebagai peserta pada pelatihan tersebut.
Adapun tujuan dari pelaksanaan pelatihan
ini adalah untuk membangun kembali
kesadaran
para pelaksana
kebijakan di tingkat madrasah, khususnya para kepala madrasah dan guru
untuk secara bersama-sama mengembangkan model pembelajaran yang lebih mengedepankan
aspek pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa ini melalui berbagai
pola pendekatan, metode, strategi, dan juga beragam sumber belajar.
Selain itu, program yang merupakan
rentetan kegiatan yang diselenggarakan oleh SNIP MDC Jawa Barat
ini, menjadi bagian integral dari program Kemitraan Pendidikan Australia –
Indonesia (KPAI) dalam rangka mempersiapkan madrasah yang belum terakreditasi
untuk bersiap diri menuju akreditasi yang lebih bermakna nantinya.
Pelatihan seperti ini harus
terus ditingkatkan meingingat pentingnya melatih dan memberikan penyegaran
kepada guru untuk berperan sebagai aktor handal di dalam kelas dengan
memberikan pesan dan peran yang menghibur, memotivasi, mendorong kreatifitas,
menginspirasi, serta membimbing anak ke arah ‘good character’.
Perubahan
model pembelajaran yang merupakan tuntutan Permendiknas 41 Tahun 2007 ini
memang memerlukan proses yang cukup panjang. Terutama untuk mengubah gaya
mengajar guru madrasah dengan pengetahuan yang masih belum up to date.
Program
Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia (KPAI) SNIP MDC Jawa Barat ini sebagai
upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah khususnya madrasah
yang masih belum terakreditasi dengan memberikan bimbingan dan bantuan berupa
persiapan pemenuhan 8 standar nasional pendidikan baik sarana maupun prasarana
sesuai dengan kebutuhan madrasah itu sendiri.
Semoga
peran serta pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di
Madrasah ini dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran
komponen bangsa akan arti pentingnya kualitas pendidikan untuk masa depan yang
lebih baik.
(der_KBB_Juli-2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar