Rabu, 05 Agustus 2015

PELATIHAN PAIKEM BAGI MADRASAH MITRA AUSAID







Bandung Barat, 24 Juli 2015
Sebanyak 15 Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat yang telah menjadi mitra Program Australian Aid (Ausaid) beberapa waktu lalu mengikuti pelatihan pelaksanaan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) di Hotel Endah Parahyangan Cimahi.
Kegitan yang berlangsung sejak 30 Juni sampai 2 Juli 2015 ini diikuti oleh 5 Madrasah Tsanawiyan dan 10 Madrasah Ibtidaiyah dengan masing-masing mengirimkan 2 orang guru sebagai peserta pada pelatihan tersebut.
Adapun tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk membangun kembali kesadaran para pelaksana kebijakan di tingkat madrasah, khususnya para kepala madrasah dan guru  untuk secara bersama-sama mengembangkan model pembelajaran yang lebih mengedepankan aspek pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa ini melalui berbagai pola pendekatan, metode, strategi, dan juga beragam sumber belajar.
Selain itu, program yang merupakan rentetan kegiatan yang diselenggarakan oleh SNIP MDC Jawa Barat ini, menjadi bagian integral dari program Kemitraan Pendidikan Australia – Indonesia (KPAI) dalam rangka mempersiapkan madrasah yang belum terakreditasi untuk bersiap diri menuju akreditasi yang lebih bermakna nantinya.
Pelatihan seperti ini harus terus ditingkatkan meingingat pentingnya melatih dan memberikan penyegaran kepada guru untuk berperan sebagai aktor handal di dalam kelas dengan memberikan pesan dan peran yang menghibur, memotivasi, mendorong kreatifitas, menginspirasi, serta membimbing anak ke arah ‘good character’.
Perubahan model pembelajaran yang merupakan tuntutan Permendiknas 41 Tahun 2007 ini memang memerlukan proses yang cukup panjang. Terutama untuk mengubah gaya mengajar guru madrasah dengan pengetahuan yang masih belum up to date.
Program Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia (KPAI) SNIP MDC Jawa Barat ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah khususnya madrasah yang masih belum terakreditasi dengan memberikan bimbingan dan bantuan berupa persiapan pemenuhan 8 standar nasional pendidikan baik sarana maupun prasarana sesuai dengan kebutuhan madrasah itu sendiri.
Semoga peran serta pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah ini dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran komponen bangsa akan arti pentingnya kualitas pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
 (der_KBB_Juli-2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar